Jumat, 04 Maret 2011
Rabu, 02 Maret 2011
Selasa, 01 Maret 2011
Ukhty... jagalah suaramu !
Nasihat besar untuk para muslimah
Anugerah kecantikan yang Allah berikan kepada wanita dari berbagai sisinya dapat menimbulkan dampak kebaikan dan keburukan baik untuk dirinya sendiri atau lawan jenisnya. Bak mutiara indah yang senantiasa menebarkan kilauannya. Namun kilauan itu juga dapat menjadi ladang kemaksiatan jika tidak dijaga oleh pemiliknya seperti dicuri atau dirampas. Begitu pula keindahan dari seorang wanita akan mengundang keburukan jika tidak dijaga dengan baik. Keburukan yang akan timbul antara lain munculnya fitnah dari dalam dirinya. Sebagaimana telah disabdakan oleh Rosululloh ShollAllahu ‘Alaihi Wa salam, bahwa Wanita adalah salah satu perhiasan dunia yang bisa menjadi FITNAH
Segala keindahan yang terdapat dalam diri seorang wanita harus dijaga, bahkan hal yang dianggap remeh pun seperti “suara”. Tanpa pernah kita sadari, suara juga bisa mendatangkan fitnah, meskipun suara itu keluar bukan dimaksudkan secara khusus untuk melagukannya atau untuk menarik perhatian. Untuk itu Allah telah melarang kaum Hawa untuk berlemah lembut dalam berbicara dengan laki-laki agar tidak timbul keinginan orang yang didalam hatinya terdapat penyakit seperti firman-Nya:
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara dengan mendayu-dayu sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Al Ahzab: 32)
Saudariku, ayat ini turun untuk memperingatkan kita agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan suara kita. Allah juga melarang wanita untuk tidak berkata dengan lemah lembut dengan laki-laki yang bukan mahromnya, Peringatan itu pun semula Allah turunkan untuk Laki-laki di zaman Nabi yang kita tahu bahwa keimanan mereka lebih kuat dan akhlaknya lebih bagus daripada laki-laki di zaman sekarang
Anugerah kecantikan yang Allah berikan kepada wanita dari berbagai sisinya dapat menimbulkan dampak kebaikan dan keburukan baik untuk dirinya sendiri atau lawan jenisnya. Bak mutiara indah yang senantiasa menebarkan kilauannya. Namun kilauan itu juga dapat menjadi ladang kemaksiatan jika tidak dijaga oleh pemiliknya seperti dicuri atau dirampas. Begitu pula keindahan dari seorang wanita akan mengundang keburukan jika tidak dijaga dengan baik. Keburukan yang akan timbul antara lain munculnya fitnah dari dalam dirinya. Sebagaimana telah disabdakan oleh Rosululloh ShollAllahu ‘Alaihi Wa salam, bahwa Wanita adalah salah satu perhiasan dunia yang bisa menjadi FITNAH
Segala keindahan yang terdapat dalam diri seorang wanita harus dijaga, bahkan hal yang dianggap remeh pun seperti “suara”. Tanpa pernah kita sadari, suara juga bisa mendatangkan fitnah, meskipun suara itu keluar bukan dimaksudkan secara khusus untuk melagukannya atau untuk menarik perhatian. Untuk itu Allah telah melarang kaum Hawa untuk berlemah lembut dalam berbicara dengan laki-laki agar tidak timbul keinginan orang yang didalam hatinya terdapat penyakit seperti firman-Nya:
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara dengan mendayu-dayu sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Al Ahzab: 32)
Saudariku, ayat ini turun untuk memperingatkan kita agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan suara kita. Allah juga melarang wanita untuk tidak berkata dengan lemah lembut dengan laki-laki yang bukan mahromnya, Peringatan itu pun semula Allah turunkan untuk Laki-laki di zaman Nabi yang kita tahu bahwa keimanan mereka lebih kuat dan akhlaknya lebih bagus daripada laki-laki di zaman sekarang
Kamis, 10 Februari 2011
Sabtu, 05 Februari 2011
Duhai IBU !!!!! Mengapa Engkau Menangis
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?".
Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan".
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup.
Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan".
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup.
Rabu, 02 Februari 2011
HARAPAN
hening...
sepi sendiri...
menanti,
menuggu,
bosan..
rasanya ku ingin mnangis
tpy apa daya... hati tak akn bisa d bohongi...
hanya kau yg ku inginkan.
smoga kan jadi nyata... untuk slmax..
uhibbukifillah..
sepi sendiri...
menanti,
menuggu,
bosan..
rasanya ku ingin mnangis
tpy apa daya... hati tak akn bisa d bohongi...
hanya kau yg ku inginkan.
smoga kan jadi nyata... untuk slmax..
uhibbukifillah..
SAHABAT
Gejolak yg ada dhati ini
senang maupun perih yg dialami
ku bercerita dgn Sahabat terbaikku
Sahabat yg Penuh Kasih, Penyayang, Pemurah, dan segalanya.
Sahabat terbaikku itu adalah Allah swt.
Dia-lah yg selalu mendengar keluh kesah hatiku
Dia-lah penyayangku...
Dia-lah penolongku...
Ya Allah jdkn aku kekasihMu yg senantiasa mencintaiMu dsetiap detak jantung ku. Gu2rkanlah setiap dosaku. Ampuni salahku... Amin y Rabb...
senang maupun perih yg dialami
ku bercerita dgn Sahabat terbaikku
Sahabat yg Penuh Kasih, Penyayang, Pemurah, dan segalanya.
Sahabat terbaikku itu adalah Allah swt.
Dia-lah yg selalu mendengar keluh kesah hatiku
Dia-lah penyayangku...
Dia-lah penolongku...
Ya Allah jdkn aku kekasihMu yg senantiasa mencintaiMu dsetiap detak jantung ku. Gu2rkanlah setiap dosaku. Ampuni salahku... Amin y Rabb...
Senin, 31 Januari 2011
PANDANGAN
dalam Ash-Shahihain dari hadits Abu Hurairah ra. ia berkata : Rasulullah saw bersabda: "telah ditetapkan atas anak turun Adam bagiannya dri perzinaan akan sampai padanya tanpa bisa terhindar, maka zinanya mata adalah dengan memandang...".
zinanya mata adalah memandang jika ia merasakan kelezatan ketika memandang.
Allah berfirman : "sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawaban." (al-Isra' : 36)
mulanya dari pandangan, senyuman, lalu ucap salam.
kemudian bicara, lalu janji, kemudian bertemu.
semua kejadian mulanya dari pendangan
dan kebanyakan penduduk Neraka adalah
orang yang menganggap kecil kejelekan
berapa banyak pandangan yang membekas dihati pelakunya
bak anak panah yang melesat tanpa busur dan tanpa tali
begitu tersembunyi ucapannya
lagi tidak memudharatkan kecantikan keelokkan wajahnya
tiadalah arti kegembiraan, kalu mendatangkan kemudharatan.
katakanlah kepada wajah nan elok dibalik kerudung hitam
apa yang telah ia lakukan dengan seorang yang beribadah itu?
sungguh ia telah menyingsingkan bajunya untuk menegakkan shalat sehingga begitu teganya
ia menampakkan kepadanya di depan pintu masjid.
kau telah mengganggunya, shalat dan puasanya.
jangan kauu memfitnahnya demi hak Rabb-nya Muhammad
sungguh janganlah wanita merasa aman
dengan saudara laki-lakinya
tidak ada keamanan
dalam diri laki-laki terhadap kaum wanita
sesungguhnya kepercayaan (rasa aman)
walaupun dijaga sekali saja adalah keharusan
dan dengan sebab pandangan akan terkhianati.
zinanya mata adalah memandang jika ia merasakan kelezatan ketika memandang.
Allah berfirman : "sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawaban." (al-Isra' : 36)
mulanya dari pandangan, senyuman, lalu ucap salam.
kemudian bicara, lalu janji, kemudian bertemu.
semua kejadian mulanya dari pendangan
dan kebanyakan penduduk Neraka adalah
orang yang menganggap kecil kejelekan
berapa banyak pandangan yang membekas dihati pelakunya
bak anak panah yang melesat tanpa busur dan tanpa tali
begitu tersembunyi ucapannya
lagi tidak memudharatkan kecantikan keelokkan wajahnya
tiadalah arti kegembiraan, kalu mendatangkan kemudharatan.
katakanlah kepada wajah nan elok dibalik kerudung hitam
apa yang telah ia lakukan dengan seorang yang beribadah itu?
sungguh ia telah menyingsingkan bajunya untuk menegakkan shalat sehingga begitu teganya
ia menampakkan kepadanya di depan pintu masjid.
kau telah mengganggunya, shalat dan puasanya.
jangan kauu memfitnahnya demi hak Rabb-nya Muhammad
sungguh janganlah wanita merasa aman
dengan saudara laki-lakinya
tidak ada keamanan
dalam diri laki-laki terhadap kaum wanita
sesungguhnya kepercayaan (rasa aman)
walaupun dijaga sekali saja adalah keharusan
dan dengan sebab pandangan akan terkhianati.
penantian
qu akan menanti .. meski dalam penantian panjang
qu akan tetap setia menunggu mu..
qu tau kau hanya untuk qu....
biarlah waktu qu habis oleh penanntian ini hingga kau percaya betapa besar cinta qu padamu.. qu tetap menanti
meski dirimu bukan untuk qu ..namun hati qu tetap untuk mu
berjuta pilihan disisi qu takkan bisa menggantikanmu..
walau badi menerpa cinta qu tak kan qu lepas ..
berikan kesempatan untuk membuktikan ku mampu jadi yang terbaik
dan masih jadi yg terbaik......
qu akan tetap setia menunggu mu..
qu tau kau hanya untuk qu....
biarlah waktu qu habis oleh penanntian ini hingga kau percaya betapa besar cinta qu padamu.. qu tetap menanti
meski dirimu bukan untuk qu ..namun hati qu tetap untuk mu
berjuta pilihan disisi qu takkan bisa menggantikanmu..
walau badi menerpa cinta qu tak kan qu lepas ..
berikan kesempatan untuk membuktikan ku mampu jadi yang terbaik
dan masih jadi yg terbaik......
Jumat, 28 Januari 2011
Rabu, 26 Januari 2011
Akhlak Mahmudah
Cukuplah kemuliaanmu dengan menjadi seorang muslimah.Bukan emas yang akan mempercantikkanmu,melainkan yang mempercantikkanmu adalah akhlakmu yang hasanah dan kekayaanmu adalah etikamu.
Langganan:
Postingan (Atom)